Marah Rusli

Siti Nurbaya

Berätta för mig när boken läggs till
För att kunna läsa den här boken överför filer i EPUB- eller FB2-format till Bookmate. Hur laddar jag upp en bok?
Sekedear Berbagi Ilmu

&

Buku


 

Attention!!!


 


 

Please respect the author’s copyright

and

purchase a legal copy of this book

AnesUlarNaga

http://berbagiebooks.blogspot.com/
Den här boken är inte tillgänglig just nu
404 trycksidor
Har du redan läst den? Vad tycker du om den?
👍👎

Intryck

  • Adhanystika Dicadelade ett intryckför 6 år sedan
    👍Värt att läsa
    🔮Oanat djup
    💡Lärde mig mycket
    🎯Givande
    💞Full av kärlek
    💧Tårdrypande

    Novel melayu yang menyentuh. Buku ini membuat kita bersyukur hidup di jaman wanita disamakan hak-hak nya dengan lelaki.

  • VettyKurnelydelade ett intryckför 8 år sedan
    👍Värt att läsa

Citat

  • Dhe Anihar citeratför 5 år sedan
    masih dimarahi juga? Pada sangkaku, tentulah ada alangan apa-apa padanya. Jangan jangan ia mendapat kecelakaan di tengah jalan. Kasihan orang tua itu! Lebih baik kita berjalan kaki saja perlahan-lahan, pulang ke rumah; barangkali di tengah jalan kita bertemu dengan dia kelak," kata anak perempuan itu pula seraya membuka payung suteranya dan berjalan perlahan-lahan ke luar pekarangan rumah sekolah.
    "Ya, tetapi aku lebih suka naik bendi daripada berjalan kaki, pulang ke rumah, sebab aku amat lelah rasanya dan hari amat panas. Lihatlah mukamu, telah merah sebagai jambu air, kena panas matahari!" jawab anak laki-laki itu, seakan-akan merengut, tetapi diikutinya juga temannya yang perempuan tadi.
    "Benar hari panas, tetapi tak mengapa. Kaulihat sendiri
  • Dhe Anihar citeratför 5 år sedan
    Bab 1: PULANG DARI SEKOLAH

    Kira-kira pukul satu siang, kelihatan dua orang anak muda, bernaung di bawah pohon ketapang yang rindang, di muka sekolah Belanda Pasar Ambacang di Padang, seolah-olah mereka hendak memperlindungkan dirinya dari panas yang memancar dari atas dan timbul dari tanah, bagaikan uap air yang mendidih.
    Seorang dari anak muda ini, ialah anak laki-laki, yang umurnya kira-kira 18 tahun. Pakaiannya baju jas tutup putih dan celana pendek hitam, yang berkancing di ujungnya. Sepatunya sepatu hitam tinggi, yang disambung ke atas dengan kaus sutera hitam pula dan diikatkan dengan ikatan kaus
  • rachelsunarko7har citeratför 5 år sedan
    Keempat," kata Arifin pula, "acap kali merusakkan badan. Ingatlah kalau kuda terlalu,panas, jadi terlalu haus, atau orang yang telah empat lima hari tiada minum, tiba-tiba diberi minum terlalu banyak, boleh mendatangkan ajalnya.

    Yang kelima, yaitu yang terutama sekali, yang hampir lupa kusebutkan, yakni supaya kelak jangan engkau rasai lelah mendaki, karena ingatanmu telah diikat oleh ceritaku yang amat menarik.

I bokhyllorna

fb2epub
Dra och släpp dina filer (upp till fem åt gången)