Yummy Tummy Marriage

Aku pernah baca, 90% of your happiness comes from the one you marry. Jadi, kalau kamu menikahi orang yang tepat, kamu sudah pasti akan mendapatkan kebahagiaanmu sampai 90%, tetapi kalau kamu menikahi orang yang salah, kebahagiaanmu akan hilang 90%. And by marrying Bara, I know I’m doing the right thing.

You know, pria itu makhluk yang selalu mencari tantangan. Kalau mereka tahu seorang wanita menginginkan dirinya, mereka akan seketika kehilangan minat.
Boleh percaya, boleh tidak.

Gue tahu persis, when your woman is angry, everything you say is always wrong, so the best thing to do is shut your mouth up.

Kematangan mi goreng gue selalu sempurna. Rahasianya sederhana, minya cuma boleh dimasak selama tepat dua setengah menit. Enggak boleh kurang, enggak boleh lebih. Jadi, jangan heran kalau lo lihat gue masak mi goreng sambil mantengin stopwatch di ponsel.

Enak ya nikah, kalau mau romantis-romantisan, kita enggak perlu nunggu malam hari untuk romantic dinner. Pagi-pagi pun bisa romantic breakfast. Murah meriah pula karena bisa di apartemen saja. Enggak perlu, deh, tuh, repot-repot reserve di restoran yang bikin gue ngerasa kerampokan.

Menurutku, cinta itu sesuatu yang harus tetap dijaga, seperti tanaman. Harus dipupuk terus, sedikit, tapi rutin agar terus tumbuh dengan baik. Bukan banyak, tapi jarang. Hal-hal kecil yang rutin kita lakukan untuk menjaga cinta kita yang akan membuatnya bertahan. Bukan dicuekin kelamaan, dan sesekali ditengokin.

Menurutku, cinta itu sesuatu yang harus tetap dijaga, seperti tanaman. Harus dipupuk terus, sedikit, tapi rutin agar terus tumbuh dengan baik. Bukan banyak, tapi jarang. Hal-hal kecil yang rutin kita lakukan untuk menjaga cinta kita yang akan membuatnya bertahan.

Aku pernah baca di satu majalah, katanya kadang perselingkuhan bisa terjadi tanpa kita sadari. Biasanya kasus seperti ini terjadi bila pasangan yang selingkuh terus dekat dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, saat mereka sedang mengerjakan project bareng atau sedang tugas ke luar kota bareng. Yes, keintiman yang awalnya hanya untuk urusan pekerjaan sering kali tiba-tiba sudah menjurus ke perselingkuhan.

Padahal, ya, gue pernah baca, persentase perempuan yang selingkuh itu sebetulnya sama besarnya dengan laki-laki. Mungkin karena perempuan bisa me-manage banyak hal sekaligus, jadi enggak ketahuan. Beda sama laki-laki yang enggak pernah mampu multitasking. Atau mungkin justru karena banyak laki-laki bangga dan berkoar-koar saat mereka selingkuh?

Padahal, ya, gue pernah baca, persentase perempuan yang selingkuh itu sebetulnya sama besarnya dengan laki-laki. Mungkin karena perempuan bisa me-manage banyak hal sekaligus, jadi enggak ketahuan. Beda sama laki-laki yang enggak pernah mampu multitasking.